E-Sorogan Unusa Surabaya

E-Sorogan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Mahasiswa Unusa - Bagi sebagian orang yang tak pernah merasakan pendidikan pondok pesantren pasti takkan pernah tau mengenai sorogan, sorogan sendiri sudah menjadi bagian aktif di setiap pondok pesantren yang ada di nusantara, dengan beberapa alasan yang kuat, perguruan tinggi swasta nahdlatul ulama surabaya (unusa) akan menerapkan sogoran di kampusnya, lalu apa sebenarnya sorogan itu ?.

esorogan unusa surabaya


Sorogan


Sorogan adalah metode pembelajaran yang sudah menjadi ciri khas pondok pesantren, santri dituntut untuk menghadap ustad / kyainya dengan membawa kitab / al quran, ustad ataupun kyai akan menyimak apa yang di baca oleh sang santri, jika terjadi kesalahan dalam pembacaan maupun keterangan, sang ustad pun akan membenarkan hal tersebut.

Lalu apa kaitannya dengan unusa surabaya ?

Saat ini sorogan merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan kemampuan seorang tholibul ilmi (pencari ilmu).

Karena itulah, unusa surabaya akan menerapkan sogoran dalam basis pendidikannya, tentunya dengan beberapa perubahan.

E-Sorogan, itulah yang kami maksud dalam artikel ini, huruf E mengartikan eloktronik, jadi kesimpulannya, sorogan ini bisa kita terapkan melalui elektronik, begitulah kira kira.

Jika di pesantren santri menggunakan kitab kuning atau pun al quran untuk sorogannya, di unusa surabaya, mahasiswa akan menggunakan tablet untuk E-sorogannya.

Manfaatnya apa ?.

Salah satu manfaat penting di terapkannya e-sorogan ini adalah pengurangan penggunakan kertas oleh mahasiswa, tentunya kita semua tau, bahwa mahasiswa identik dengan buku buku.

Nah, dengan menggunakan e-sorogan yang terdapat di dalam tablet, pengurangan buku tentunya menjadi kesuksesan yang perlu di appresiasikan.

Mau ke kampus hanya perlu membawa tablet saja, karena semua mata kuliah sudah tersimpan di dalam tablet tersebut.

Tentunya mahasiswa unusa dimudahkan dengan hal tersebut, kalau di ibaratkan seperti all for one dalam anime bokuno hero (ini kenapa bahas anime XD).

Jika dilihat dari masanya, kita semua saat ini berada di zaman digital, lebih lebih masuk ke dunia internet.

Semua akses bisa kita dapatkan melalui internet, oleh karena itu diterapkanlah e- sorogan oleh universitas nadlatul ulama surabaya di tahun 2017.

Menurut bapak muhammad nuh selaku ketua yarsis, beliau mengatakan, bahwa e-sorogan ini seharusnya di terapkan pada tahun 2014, tapi karena kita saat itu masih baru, maka hal tersebut masih bisa kita toleransi.

Nah, sebagai informasi tambahan saja, di tahun 2018 ini, mahasiswa baru unusa akan mendapatkan tablet secara gratis guna mendapatkan pembelajaran e-sorogan, sungguh menarik bukan.

Munkin itulah yang bisa dapat kami sampaikan mengenai e-sorogan yang di terapkan oleh unusa surabaya, jika ada penambahan atau apa saja, silahkan berkomentar dibawah ini.

0 Response to "E-Sorogan Unusa Surabaya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel